Rekam Jejak Pengasuh yang Aniaya Anak Aghnia Punjabi, Disebut Bermasalah

 
Jakarta, Insertlive - Polisi telah menetapkan status IPS (27), pengasuh anak Aghnia Punjabi, sebagai tersangka penganiayaan anak.

menjerat tersangka IPS dengan pasal 80 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak. Tersangka lantas terancam lima tahun penjara.

Kasus ini pada awalnya viral usai Aghnia Punjabi atau Emy Aghnia mengunggah foto sang anak dalam keadaan babak belur.

Aghnia Punjabi mengatakan putrinya dianiaya oleh seorang suster pengasuh yang dia pekerjakan dari yayasan terkenal.

Selebgram asal Malang itu juga membeberkan rekaman CCTV yang memperlihatkan tindakan suter tersebut terhadap putrinya.

Setelah kasus ini viral, beberapa orang yang mengaku mengenal IPS mulai membeberkan rekam jejak sang pengasuh.

Seseorang yang mengaku penyalur asisten rumah tangga (ART) mengatakan pernah menerima komplain terkair kinerja IPS.

IPS disebut memiliki perilaku kasar terhadap balita. Padahal, ia merupakan seorang ibu dari satu anak yang masih kecil.

"Itu kan dia basic-nya ART bu. Terus ada laoran salah satu customer saya dari luar pulau, kalau dia pernah kasar juga sama anak balita," bunyi pesan seorang warganet kepada Aghnia Punjabi.

"Terakhir minta kerja bulan Oktober di saya, tapi tidak saya salurkan lagi, karena ada record tidak baik. Namanya I***, ibu dari Bojonegoro. Dia janda, anaknya 1 masih kecil, tapi berhati iblis, Ya Allah," pungkasnya.

Selain itu, Aghnia Punjabi mendapatkan laporan lainnya dari seseorang yang pernah merekrut IPS sebagai ART.

"Dia (IPS) memang bermasalah banget. Sering minta pulang alasan mamanya sakit," tulis orang tersebut.

"Aku anggap saudara sendiri, belikan baju, makanan yang sama yang aku makan tanpa beda meja, tidur di kamar AC dan kamar mandi dalam, tapi masih tega bawa HP dan uang," bebernya.

Aghnia Punjabi sendiri mengaku merekrut IPS dari sebuah agensi ternama. Pada awalnya, Aghnia merasa percaya dengan agensi ini karena banyak artis yang menggunakan jasanya.

"Baru tahu ternyata diduga agensi sangat problematik, tapi banyak yang takut lapor karena owner agensi punya power," tulis Aghnia Punjabi di Instagram Story.

"Jujur padahal awalnya percaya soalnya banyak artis yang pakai tapi versi 'premium' nya. Ini bukti bertebaran banyak yang merasa tertipu juga," pungkasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel