Tiket di Pelabuhan Merak Habis, Tersedia Kembali 9 April 2024

CILEGON, KOMPAS – Tiket penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah habis terjual untuk tanggal 6-8 April 2024. 

Tiket tersedia kembali tanggal 9 April 2024. Pemudik disarankan membeli tiket secara daring terlebih dulu sebelum berangkat ke pelabuhan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, tiket yang habis itu untuk penyeberangan di Pelabuhan Merak, baik di terminal ekspres maupun reguler.

“Bagi para pemudik membeli tiket setelah tanggal 8 April 2024. ASDP sudah membuka pembelian tiket dari H-60 sampai maksimal H-1,” katanya di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (6/4/2024).

Sebelum berangkat ke Pelabuhan Merak, kata dia, pemudik hendaknya membeli tiket di ferizy.com atau layanan resmi lain. Dengan demikian, para pemudik tidak perlu mengantre atau menunggu di sekitar pelabuhan untuk membeli tiket.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin saat memberi keterangan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (6/4/2024).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin saat memberi keterangan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (6/4/2024).

Pantauan di lapangan, jumlah kendaraan ke Pelabuhan Merak mulai meningkat sejak Jumat (5/4/2024) malam. Mula-mula, petugas menerapkan sistem buka-tutup jalan di pintu keluar Tol Merak. Hal itu dilakukan untuk menghindari kepadatan kendaraan di jalan arteri dan di pelabuhan.

Akibatnya, kendaraan mengantre lebih dari 6 kilometer di Tol Merak. Jalan dibuka kembali setelah kendaraan yang mengantre di dermaga sudah masuk ke kapal.
Mulai Sabtu (6/4/2024) siang, sistem lawan arah (contraflow) diberlakukan bagi kendaraan yang baru keluar dari pintu Tol Merak. Sebab, kendaraan dari arah Jakarta dan Jawa Barat terus bertambah.

“Mulai dini hari tadi antre panjang di Tol Merak. Mungkin saya menunggu sekitar satu jam,” kata Feri (47), pemudik tujuan Lahat, Sumatera Selatan.

Kendati demikian, rekayasa lalu lintas yang dilakukan cukup efektif untuk mengurai kepadatan di sekitar pelabuhan. Di jalan raya sekitar pelabuhan tidak ada penumpukan kendaraan. Warga dan kendaraan lokal bisa berkendara dengan lancar.

Kuota di Pelabuhan Ciwandan
Pada arus mudik tahun ini, PT ASDP mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan untuk kendaraan roda dua. Bagi para pengendara sepeda motor, kuota tiket di Pelabuhan Ciwandan masih tersisa sekitar 30 persen per 6 April 2024.

Shelvy mengatakan, PT ASDP menyediakan kuota 24.000 unit kendaraan per harinya selama arus mudik Lebaran. "Dari H-7 sampai H-5 Lebaran, ada sekitar 222.000 orang yang sudah menyeberang dan lebih dari 46.000 unit kendaraan menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera," kata Shelvy.

Untuk melayani penyeberangan itu, 66 unit kapal dioperasikan oleh ASDP di Pelabuhan Merak. Sebanyak 6 kapal disiapkan di dermaga eksekutif dan sisanya di dermaga reguler. Adapun di Pelabuhan Ciwandan disediakan 15 kapal.

Ia meminta warga yang belum membeli tiket tidak berangkat ke pelabuhan. Hal itu akan membuat warga diminta putar balik oleh petugas dan menimbulkan penumpukan kendaraan di pelabuhan.

“Diperkirakan, hari ini sampai besok puncak arus mudik,” kata dia.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak Suharto mengatakan, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sepanjang H-10 hingga H-5 Lebaran tercatat 303.637 orang. Angka itu turun 11 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 341.092 orang.

“Total kendaraan yang telah menyeberang 69.722 unit atau turun 12 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 79.467 unit,” katanya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel